Gita Pratiwi. Jum'at, 15 Februari 2013 - 17:54 WIB. Kebocoran air PDAM Bandung capai 36%. A A A. Sindonews.com - Distribusi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung, masih diwarnai rekayasa meteran dan pencurian air yang tinggi. Kebocoran berkisar di angka 36,3 persen dari total 3,4 juta meter kubik pengaliran.
Humas PDAM Gianyar, Desak Mayomi membenarkan saat ini masih terjadi gangguan pelayana di kawasan setempat. Kata dia, penyebab gangguan awalnya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan volume air sungai di bendungan Spam Petanu tinggi dan kotor sehingga tidak bisa memproduksi air.
Kegiatan ini merupakan langkah peningkatan kewaspadaan dan pencegahan gangguan keamanan. Dengan melakukan rolling kunci kamar hunian dan razia kamar hunian yang melibatkan seluruh jajaran keamanan Lapas. Baca juga: Pelni Balikpapan Siapkan Kapasitas Ekstra, Prediksi Penumpang Nataru Naik 10 Persen
Itu membuat kekeruhan, sehingga mesin pengolah air tidak dapat bekerja dengan maksimal. Kasubag Humas Perumda TAB Tabanan, Wayan Agus Suanjaya mengatakan, untuk debit air di sumber-sumber di musim penghujan ini kembali normal. Meskipun, memang ada kekeruhan sedikit di daerah pengolahan seperti kawasan Nyanyi. Seperti beberapa hari lalu, terjadi
PDAM saat ini juga menyediakan tiga mobil tangki untuk mendistribusikan air jika terjadi gangguan. "PDAM sudah menyediakan tiga mobil tangki air. Masing-masing berkapasitas 5.000, 4.000, dan 3.000 meter kubik (m3).Pasien yang belum diketahui identitasnya ini diceritakan oleh saudaranya hendak operasi gigi bungsu ke RSHS Bandung. Baca Juga: Ada 20 Ruangan Bagi Caleg yang Alami Gangguan Jiwa di RSHS Bandung “Singkat cerita, sepupu gue mau operasi gigi bungsi dari Garut dirujuk ke @rshs_bandung KATA YANG DI GARUT INI RS BAGUS,” ungkap akun tersebut .